> >

Kantor Imigrasi Palembang Kemenkumham Sumsel Lanjutkan Program Eazy Passport

Berita daerah | 27 Juni 2022, 11:40 WIB
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Kembali Menggelar Program Eazy Passport (Sumber: Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel, M.Ridwan Minggu (26/6/2022) mengatakan bahwa untuk mendekatkan layanan pembuatan paspor kepada masyarakat pihaknya beberapa waktu lalu kembali menggelar program jemput bola (Eazy Passport), bertempat di Bank Panin KCU Palembang.

Pelaksanaan Eazy Passport terlaksana selama dua hari (21-22/6/2022). Jumlah pemohon yang dilayani sebanyak 123 orang, terdiri dari 17 permohonan baru dan 106 pergantian paspor.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Herdaus, menjelaskan Eazy Passport merupakan sebuah inovasi layanan dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen keimigrasian di masa pandemi Covid-19. Secara teknis pelayanan paspor bisa dilakukan di luar kantor imigrasi dan secara kolektif.

Lanjut Herdaus, layanan ini diharapkan dapat mengoptimalkan peningkatan kualitas pelayanan publik, sebagai langkah dalam peningkatan jumlah PNBP melalui penerbitan paspor, serta pemenuhan capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang.

“Melalui program ini, kami bisa mendatangi instansi, organisasi, komunitas, bahkan perumahan untuk pelayanan paspor. " kata Herdaus.

Menurut Herdaus, pihaknya  membuka akses kolaborasi dengan semua pihak, sebagaimana program Eazy Passport ini dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan komunitas atau masyarakat yang memerlukan pelayanan paspor secara kolektif .

Dalam pelaksanaannya, pelayanan oleh petugas dilakukan sesuai dengan prosedur pada SOP pelayanan paspor dan mengedepankan protokol kesehatan.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto selalu meminta kepada jajaran Imigrasi Palembang, untuk selalu melakukan inovasi layanan, yang mempermudah masyarakat, efesien dan efektif.

“Semoga inovasi layanan seperti ini menjadi nilai tambah dalam penilaian predikat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari KemenPAN-RB,” harap Harun.

Penulis : KompasTV-Palembang

Sumber : Kompas TV Palembang


TERBARU