> >

Kelor Dijadikan Makanan Pendamping Cegah Stunting

Berita daerah | 3 November 2022, 20:36 WIB

PALU, KOMPAS.TV - BKKBN berencana menjadikan kelor sebagai makanan pendamping bagi ibu hamil dan menyusui serta pada anak usia dini. Hal ini dilakukan karena tingginya kalsium serta kandungan vitamin lainnya pada kelor yang dianggap mampu mencegah dan menekan penurunan angka stunting di Indonesia.

Saat ini angka stunting di Indonesia masih berada di angka 24 % sementara Kota Palu sendiri berada di bawah persentasi nasional sebesar 23 %.  BKKBN berencana terus melakukan penekanan terhadap angka stunting dengan melakukan gerakan nasional cegah stunting.

Salah satu yang dilakukan yakni pemenuhan gizi terhadap ibu hamil menyusui serta anak usia dini. Bahkan BKKBN rencananya akan menjadikan kelor sebagai makanan pendamping karena dianggap memiliki kandungan vitamin, kalsium, protein serta kandungan lainnya yang jauh lebih besar dibanding buah buahan dan sayuran lainnya.

Setali tiga uang, anggota komisi IX DPR RI, Edi wuryanto juga mendorong masyarakat agar menkonsumsi kelor karena sangat baik untuk kesehatan, terlebih untuk pencegahan stunting.

Rencana BKKBN untuk menjadikan kelor sebagai makanan pendamping dalam penurunan angka stunting di respon dengan baik oleh PT Kelor Organik Indonesia. PT KOI akan meningkatkan jumlah produksi kelor agar dapat membantu mewujudkan program BKKBN dan pemerintah.

#CegahStunting #BKKBN #Kelor 

Penulis : KompasTV-Palu

Sumber : Kompas TV


TERBARU