Budidaya Maggot Mengolah Sampah Jadi Rupiah
Berita daerah | 27 Februari 2023, 15:48 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dengan mendirikan rumah budidaya maggot atau belatung, komunitas bank sampah melingkar di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, sampah diolah menjadi rupiah. Budidaya maggot larva lalat tentara hitam ini tercetus, karena melimpahnya volume sampah dari masyarakat.
Dalam seharinya, limbah organik yang terkumpul dari masyarakat bisa mencapai empat sampai lima kwintal. Dari jumlah tersebut pengelola menargetkan hasil panen maggot sekitar 50kilogram setiap harinya.
Siklus atau proses budidaya maggot, mulai dari penetasan telur, kemudian pembesaran memakan waktu 18 hari. Maggot sendiri bisa digunakan untuk pakan ternak unggas, ikan dan sebagian dibuat maggot kering.
Maggot dijual dengan harga Rp7.000 per kilogram, sedangkan untuk maggot kering dijual Rp80.000 per kilogram. Sayangnya pengelola budidaya maggot masih terkendala oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelompokan limbah atau sampah yang organik dan anorganik.
Untuk mengumpulkan sampah organik, tak hanya mengandalkan sampah dari lingkungan desa. Komunitas bank sampah melingkar ini juga bekerja sama dengan Rumah Sakit, pabrik dan tempat catering makanan. Diharapkan inovasi pengolahan sampah ini dapat dicontoh oleh masyarakat desa lainnya.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV