> >

Final Four Proliga 2023 Akan Memaksimalkan Video Challenge

Berita daerah | 10 Maret 2023, 11:47 WIB

SOLO, KOMPAS.TV - Dalam konferensi pers jelang Final Four Proliga di Solo, Jawa Tengah, penggunaan video challenge akan dimaksimalkan. Teknologi video challenge ini terbukti efektif dalam membantu kerja wasit, dan sudah diterapkan di putaran sebelumnya di Gresik dan Semarang.

Saat ini pertandingan voli Indonesia levelnya sudah jauh berbeda dibandingkan dahulu. Kecepatan dan kekuatan bola sudah meningkat tajam, dan kadang menyulitkan wasit membuat keputusan. Inilah tujuan dari Proliga untuk memaksimalkan penggunaan video challenge.

"Memang keputusan tetap diwasit satu, tapi membantu untuk menentukan bola itu benar-benar masuk atau benar-benar out. Salah satunya sangata terbantu sekali, kita harapkan alat ini bisa kita pakai nanti Proliga mulai dari awal 2024, dari pertandingan pertama hingga pertandingan grand final," kata Reginald Nelwan, Wadir Proliga.

Sementara itu, untuk peserta dari tim putra ada Jakarta Lavani Allo Bank yang diunggulkan untuk masuk grand final. Walau begitu tim milik SBY ini mewaspadai Jakarta Stin Bin, serta Jakarta Bhayangkara Presisi, yang sangat berpeluang maju bersama Lavani.

"Kalo dilihat dari gaya bermain memang Bhayangkara ini lebih mirip dengan Lavani, dimana mereka lebih bermain kolektif, tidak mengandalkan sisi eksplosifnya. Tapi kalo  Stin Bin sisi eksplosifnya sudah keluar akan juga menyulitkan kita," jelas Ossy Darmawan, Manajer Jakarta Lavani Allo Bank.

"Intinya kalo bagi Lavani keduanya ini sangat layak untuk menjadi lawan Lavani di grand final," tambahnya.

Final Four Solo ini akan memunculkan klub yang akan lolos ke grand final. Disamping Lavani, masih ada Stin Bin dan Bhayangkara Presisi yang berpeluang di tim putra. Sementara di putri, Bandung bjb Tandamata masih berpeluang bersama Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Bin untuk maju ke grand final.

#proliga #solo #voli

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU