> >

Keluarga Temukan Sejumlah Kejanggalan di Jenazah Bripka Arfan Saragih

Berita daerah | 25 Maret 2023, 16:21 WIB

SAMOSIR,KOMPAS.TV - Duka atas kematian Bripka Arfan Saragih, masih dirasakan istri dan keluarga.

Dugaan kematian janggal anggota polantas Polres Samosir ini mulai disuarakan.

Sang istri membeberkan sebelum ditemukan tewas karena diduga bunuh diri.  

Bripka Arfan berencana membongkar pihak-pihak yang terlibat praktek penggelapan pajak di Samsat Samosir, setelah ia ditetapkan jadi tersangka.

Keluarga merasa kematian Bripka Arfan untuk menutupi kasus penggelapan pajak kendaraan di Samosir.

Polisi telah menetapkan Bripka Arfan Saragih sebagai tersangka.

Selain Bripka Arfan, ada 4 tersangka lain yakni pegawai harian lepas, dinas pendapatan daerah yang bertugas di Samsat Pangururan.

Para tersangka terbukti tidak menyetorkan uang yang diberikan wajib pajak.

Total korban diperkirakan mencapai 200 orang lebih.

Kasus penggelapan pajak kendaran masih ditangani oleh penyidik dari Polres Samosir.

Sebelum ditemukan tewas, Bripka Arfa telah mengembalikan sebagian uang korban.

Hari ini, kuasa hukum keluarga Bripka Arfan mendatangi Mabes Polri, untuk memberikan surat kepada Kadiv Propam dan Kabareskrim terkait dugaan kematian janggal Bripka Arfan, setelah ia menjadi tersangka kasus penggelapan pajak.  

Kuasa hukum juga menuntut agar Polri membentuk tim khusus pencari fakta kematian Bripka Arfan, ia menduga ada kemungkinan kasus penggelapan pajak ini ingin ditutup-tutupi, di balik meninggalnya Bripka Arfan.

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU