> >

Ricuh! Unjuk Rasa Pedagang Malioboro Tuntut Transparansi

Jawa tengah dan diy | 20 September 2023, 14:06 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Saling dorong antara pengunjuk rasa dengan petugas Satpol PP, mewarnai unjuk rasa pedagang kaki lima Malioboro di depan kantor Pemerintah Kota Yogyakarta Senin siang. Akibat kericuhan ini, sejumlah pengunjuk rasa terjatuh, dan terinjak rekannya sendiri.

Agar kericuhan tidak berlanjut, petugas Satpol PP akhirnya membiarkan para pengunjuk rasa masuk ke halaman kantor Pemkot Yogyakarta untuk menyuarakan aspirasinya. Dalam tuntutannya mereka meminta Pemkot Yogyakarta transparan dalam pendataan para pedagang kaki lima yang akan menempati lahan relokasi.

Menurut pengunjuk rasa, relokasi jilid dua yang direncanakan Pemkot Yogyakarta terhadap para pedagang kaki lima yang menempati lahan teras Malioboro dua, terindikasi tebang pilih dalam hal pendataan, dan tidak melibatkan paguyuban pedagang kaki lima yang resmi. Selain itu, rencana relokasi juga dianggap tidak melalui tahap sosialisasi, sehingga terkesan dadakan dan dipaksakan.

“Untuk baiknya kita harus ketemu untuk mengungkapkan semua permasalahan yang ada. Validasi data, kemudian sosialisasi tentang relokasi jilid dua seperti apa, kita tidak pernah dilibatkan, kemudian infrastruktur yang tidak layak,” tutur Supriyati, koordinator PKL teras Malioboro dua.

“Permasalahannya dengan UPT kan kita tidak pernah dilibatkan, tidak ada sosialisasi dan validasi data dilakukan dari pihak UPT sembunyi-sembunyi dan diskriminatif dari paguyuban tidak dilibatkan,” lanjutnya.

Dalam aksinya, massa pengunjuk rasa juga menuntut bertemu Pj Wali Kota Yogyakarta, agar bisa berdialog langsung. Namun, hingga unjuk rasa berakhir tak satu pun pejabat yang bersedia menemui mereka.

#malioboro #yogyakarta #pkl

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU