> >

Harga Kedelai Meroket Bikin Perajin Tempe Galau

Berita daerah | 1 November 2023, 12:36 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Perajin tahu dan tempe di Kota Palembang Sumatera Selatan kembali terpukul dengan naiknya harga kedelai impor yang menjadi andalan bahan baku pembuatannya.

Baca Juga: Jenazah Pelajar Korban Tawuran Dimakamkan

Sejak September lalu, harga kedelai di distributor mencapai Rp12.400 per-kilogram, padahal Agustus sebelumnya masih berkisar Rp10.800 per-kilogram.

Perajin mengeluhkan harga kedelai yang tidak stabil dan cenderung naik. Harga kedelai yang berubah-ubah membuat mereka kesulitan menutupi biaya produksi.

Para perajin memilih tidak menaikkan harga, namun agar tidak merugi mereka memperkecil ukuran tahu tempe.

Naiknya harga kedelai disebabkan antara lain karena gagal panen di negara produsen akibat el nino, pelemahan rupiah terhadap dolar amerika, serta kenaikan minyak dunia. Harga kedelai impor bergantung pada mekanisme pasar bebas di tingkat global.

Sebelumnya pengusaha tempe sempat terbantu subsidi harga kedelai, namun subsidi dinilai tidak menyelesaikan persoalan. Para perajin tempe berharap, pemerintah dapat kembali mengatur tata niaga kedelai dalam negeri sehingga dapat mengendalikan harga.

#tempe #kedelai #naik

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU