Pemda Berikan Trauma Healing Mental Ibu Dan Anak Korban
Berita daerah | 20 Desember 2023, 17:15 WIBKUNINGAN, KOMPAS.TV - Usai ramai diperbicangkan, kasus anak perempuan yang digergaji jari tangan kirinya, mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Mereka menerjunkan tim untuk turut bersama menangani dan mencegah kemungkinan hal lebih buruk terjadi. Sejumlah petugas Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKB P3A) menemui pemerintah desa setempat. Mereka juga langsung melakukan assesmen terhadap anak korban, dan ibu korban.
Bocah perempuan 11 tahun yang masih duduk di bangku kelas empat SD ini, sempat mendapatkan perlakuan kasar berupa penganiayaan. Korban dipukuli di bagian kepala, tangan, dan juga perut. Pelaku juga tega menggergaji tangan kiri korban hingga nyaris putus. Ibu korban, dirinya kerap kali mendapatkan tamparan, pukulan, dan juga tendangan bila perintah atau permintaan sang suami tak dituruti.
Atas dasar itu, petugas menilai, istri dan tiga anaknya mengalami lingkungan yang tidak baik secara kesehatan mental. mereka berada di dalam ketakutan dan tekanan tinggi.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV