> >

Tuntut Siltap Dibayarkan, Ribuan Perangkat Desa di Batang Unjuk Rasa

Jawa tengah dan diy | 22 Maret 2024, 13:31 WIB

BATANG, KOMPAS.TV - Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Batang, Rabu (20/3/2024) siang, menggeruduk kantor Bupati setempat. Dengan membawa sejumlah spanduk berisikan tuntutan, massa berkumpul dan berorasi di depan kantor bupati yang dijaga ketat petugas Kepolisian.

Dalam aksi tersebut, massa juga melakukan aksi melepas emblem Kemendagri yang terpasang di seragam mereka. Selain itu, massa juga beramai-ramai membakar seragam keki dan Korpri, sebagai bentuk protes tidak diakuinya mereka sebagai pelayan masyarakat oleh Kemendagri.

Aksi ini dipicu karena belum dibayarkannya penghasilan tetap atau Siltap mereka selama tiga bulan terakhir. Massa juga mengancam akan mogok kerja memberikan pelayanan kepada masyarakat, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.

“Setiap tahun, makanya ini kan tanpa kompak pun datang sendiri. Sudah tidak terbayar sejak tiga bulan. Di Batang ada 2.500 aparat, sementara kita akan tetap bekerja namun apabila tuntutan ini tidak dikabulkan, ya mungkin ada konsekuensi-konsekuensi lain. Kami sudah melaksanakan pemilu dengan baik, membagi BLT dan berada di depan sendiri untuk menangani covid, tapi itu tidak ada harga,” tutur Kanoto, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Batang.

Perwakilan massa akhirnya ditemui Pj Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimnda). Massa mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar dan mengepung kantor Kemendagri, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.

#siltap #perangkatdaerah #batang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU