> >

Bantu Penyandang Disabilitas, Mahasiswa Ciptakan Tangan Robotik

Jawa tengah dan diy | 15 April 2024, 11:10 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Terinspirasi dari rasa ingin membantu para penyandang disabilitas, sejumlah mahasiswa dari kampus swasta di Kota Semarang menciptakan tangan robotik. Tangan robotik ini dinamai force sensing resistor (FSR) prostetik hand.

Tangan robotik tersebut dibuat oleh Dinara Diaz Pramono dan M. Rifqi Hanif Amrullah, mahasiswa program studi (Prodi) Teknik Biomedis, Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Mereka tergerak untuk membuat prostetik hand ini karena melihat kehidupan sehari-hari para penyandang disabilitas yang butuh bantuan, salah satunya tangan. Keduanya membutuhkan waktu selama kurang lebih enam bulan mulai desain hingga validasi oleh dokter ortopedi.

Selama proses pembuatan, sempat terjadi kendala pada bagian motor dan baterai yang sempat eror. Namun untuk bahan baku menurutnya mudah didapat. Mereka memilih plastik jenis poly lactic acid (PLA) karena dinilai lebih kuat dan tidak mudah rusak karena tahan panas dan air. Sementara itu cara kerja tangan robotic ini jika memberikan kontraksi otot bisep, maka tangan robotic ini bisa melakukan genggaman.

Keduanya berharap, karya mereka bisa benar-benar digunakan oleh masyarakat dan diproduksi massal sehingga tidak hanya prototipe saja dan membantu para penyandang disabilitas.

“Awal pembuatannya itu kita dari melihat kekurangan orang-orang difabel, jadi kebanyakan mereka itu membutuhkan bantuan untuk melakukan kegiatannya sehari-hari, jadi kita membuat tangan prostetik untuk memudahkan kegiatan mereka," tutur Dinara Diaz Pramono.

Kepala Prodi Biomedis Udinus, Aripin, mengatakan capstone design merupakan salah satu syarat akreditasi internasional yang dimasukkan menjadi tugas akhir para mahasiswa Prodi Biomedis. Capstone design ini merupakan kerjasama dengan industri, rumah sakit, serta berbagai lembaga lainnya. Hasil capstone design ini merupakan prototipe yang merupakan permintaan industri dan diharapkan bisa digunakan untuk industri dan bermanfaat bagi masyarakat. Tahun ini setidaknya ada sekitar 18 judul capstone design yang diajukan mahasiswa yang semuanya merupakan permintaan dari industi pembuat alat kesehatan.

“Desain yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan proyek kerja sama dengan industri rumah sakit, perusahaan alat kesehatan dan seterusnya sebagai ide awal, kemudian diimplementasikan di kampus oleh mahasiswa dalam bentuk capstone design. Kemudian dikerjakan oleh satu kelompok mahasiswa yang terdiri dari dua sampai tiga mahasiswa, dikerjakan di semester tujuh dan delapan,” ucap Aripin.

Ke depan, kampus akan berusaha meningkatkan kualitas karya capstone design para mahasiswa dengan melibatkan langsung berbagai stake holder terkait, mulai dari awal hingga validasi proyek capstone design itu sendiri.

#tanganprostetik #udinus #tanganrobotik

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU