> >

Pria Mancing Tewas Kesetrum di Muba Ternyata Kena Jaringan Listrik PT MEP Bukan Milik PLN

Berita daerah | 20 Mei 2024, 17:57 WIB
PLN ULP Sekayu terus berupaya seoptimal mungkin untuk dapat mensosialisasikan tentang bahaya listrik kepada seluruh masyakat. (Sumber: Humas PLN ULP Sekayu)

SEKAYU, KOMPAS.TV - Berita Duka yang datang dari salah satu warga di Desa Danau Cala Kecamatan Lais Kabupaten Muba akibat tersetrum aliran Listrik pada saat memancing, diduga joran pancing milik korban menyentuh kabel listrik sehingga korban langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut para saksi langsung menolong korban dan membawanya ke klinik terdekat, akan tetapi pada saat sudah berada di klinik korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Mengenai kejadian tersebut Manager PLN ULP Sekayu, Agus Ibnu Tsani menyampaikan bahwa beliau telah mendengar berita adanya kejadian tersebut dan setelah ditelusuri bahwa lokasi tempat kejadian tersebut berada di kawasan listrik milik PT Musi Banyuasin Electric Power (MEP).

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Joko Azadi, Manager Teknik PT MED yang menyatakan bahwa Desa Danau Cakala masuk kedalam wilayah kerja PT. MEP.

Atas kejadian tersebut Agus menyampaikan bela sungkawa sebesar-besarnya kepada pihak korban, dan PLN ULP Sekayu terus berupaya seoptimal mungkin untuk dapat mensosialisasikan tentang bahaya listrik kepada seluruh masyakat agar hal-hal demikian tidak terulang lagi.

"Saya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan berbahaya antara lain, menyentuh bagian yang berbahaya dari instalasi tenaga listrik, menggunakan tenaga listrik secara tidak sah, mendirikan bangunan/ pemasangan antena TV/ baliho/ kabel dan peralatan lainnya dekat jaringan SUTM, bermain layang-layang dekat jaringan listrik, menebang/memangkas pohon dekat jaringan listrik, menggali tanah dekat jaringan listrik, serta memperhatikan kondisi kelayakan instalasi listrik di rumahnya masing-masing. Seluruh pelanggan PLN agar mendownload Aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan pelayanan dan pelaporan PLN," tuturnya.

Penulis : KompasTV-Palembang

Sumber : Kompas TV Palembang


TERBARU