IDAI Sarankan Program Makan Bergizi Tak Terlewatkan untuk Bumil dan Bayi
Jawa tengah dan diy | 2 Oktober 2024, 15:47 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) mengungkapkan, program makan siang gratis dari pemerintah, sebaiknya juga menyasar kepada ibu hamil dan anak berusia di bawah dua tahun.
Hal tersebut karena, untuk mencetak anak dengan IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi, pemenuhan nutrisi perlu dijamin sejak bayi dalam kandungan. Kemudian dilanjutkan dengan fase golden period hingga usia dua tahun. Sebab, menurut IDAI, itulah kunci sukses untuk meraih bonus demografi Indonesia di tahun 2045 nanti.
Seperti diketahui, Prabowo-Gibran memiliki program makanan bergizi gratis di sekolah. Program ini sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 2025 nanti.
“Selain pemerintah fokus nanti di makan siang di sekolah, tolong jangan lupakan prioritas juga di seribu hari pertama (anak) dan ibu hamil. Karena di situlah kunci kalau mau bonus demografi ini bagus,” ujar Piprim.
“Makan siang gratis untuk anak-anak itu bagus, tapi kalau di seribu hari pertamanya bermasalah, dia tidak bisa mengoptimalkan fase di masa itu,” sambungnya.
Sementara soal susu ikan, pihaknya masih menerjunkan tim untuk melakukan kajian ilmiah. Indonesia sendiri kaya akan ikan, sehingga tidak perlu sulit mencari makanan yang bergizi. Sebab, makanan yang paling bergizi didapatkan dari protein hewani seperti ikan, yang hampir di seluruh wilayah Indonesia ada.
#idai #prabowogibran #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV