Polisi Beri Pendampingan Psikologis dan Medis pada 22 Anak Korban Kekerasan Seksual Guru Tari
Jawa tengah dan diy | 12 Oktober 2024, 12:31 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Seorang guru tari di Gamping Sleman, Yogyakarta kini jadi tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Tak tanggung tanggung, korbannya berjumlah 22 anak.
Kasus pemerkosaan terhadap puluhan anak laki-laki di Sleman ini telah terjadi sejak lima tahun lalu.
22 korban, 19 masih berstatus anak dibawah umur, sementara 3 lainnya telah dewasa.
Namun mereka yang telah dewasa itu, diketahui dicabuli oleh tersangka saat masih dibawah umur.
Selain pengusutan kasus, polisi juga fokus memberikan pendampingan kepada para korban.
Polres Sleman mendatangi rumah para korban untuk memberikan pendampingan khusus.
Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan medis guna memastikan kondisi para korban ini sehat dan tidak tertular penyakit membahayakan.
Tak hanya polisi, Dinas Sosial Kabupaten Sleman juga memberikan pendampingan bagi korban dan orang tuanya.
Dinas Sosial akan memberikan pendampingan psikososial dan akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan sleman untuk pemeriksaan kondisi kesehatan korban.
Sebelumnya, Tim Reskrim Polsek Gamping Sleman Yogyakarta menyita puluhan video dan foto saat tersangka melakukan aksi kejahatannya dengan para korban.
Dari hasil penyidikan sementara, polisi menyebut belum ada video dan foto yang diunggah ke sejumlah media sosial baik itu telegram, whatsapp maupun grup komunitas.
Polisi terus menyelidiki kasus ini, termasuk mendalami kemungkinan penambahan jumlah korban.
Polisi juga meminta masyarakat berani untuk melapor agar bisa ditindak lanjuti.
Baca Juga: Anak Laki-Laki di Bengkulu Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Diringkus Polisi
#kekerasanseksual #pelecehanseksualanak #gurutari
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV