A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Stres Dikarantina, Dua PDP di Banjarmasin Sempat Ancam Bunuh Diri

> >

Stres Dikarantina, Dua PDP di Banjarmasin Sempat Ancam Bunuh Diri

Berita daerah | 16 Juni 2020, 22:18 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Diduga akibat lambannya hasil uji swab, dua pasien dalam penanganan covid19 di pusat karantina Balai Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pendidikan (BTKIP) Kalsel mengalami tekanan psikologis.

lantaran merasa cemas dan tak kuasa menahan stres dua pasien asal Banjarmasin tersebut dilaporkan mengancam ingin bunuh diri jika terus diisolasi di pusat karantina.

Kabar tersebut dibenarkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Banjarmasin, Machli Riyadi.

Machli menyatakan pengakuan dua pasien yang emngancam bunuh diri akibat stress dikarantina sebagai efek lamanya hasil swab keluar.

“Dua orang yang kita temukan mengaku ingin bunuh diri sebagai fakta terlalu lama masa karantina yang tidak pasti akibat tergantung hasil swab yang waktunya terlalu panjang”, Jelas Machli Riyadi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersebut.

Mencegah hal tidak diinginkan tersebut, kedua pasien diizinkan untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah masing-masing dengan tetap dipantau petugas.
 

Sementara agar tak terulang kasus serupa  pemerintah Kota Banjarmasin akan menggenjot pengadaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).

Upaya lain ialah dengan membuka pusat psikologi untuk  meminimalisir keresahan masyarakat khususnya dari hasil tracking dan tracing covid19.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU