> >

Youtuber Prank Daging Qurban jadi Tersangka, Orangtua Diperiksa sebagai Saksi

Berita daerah | 6 Agustus 2020, 09:05 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tim penyidik unit pidana khusus Polrestabes Palembang, menyebut tidak akan menaikkan status orangtua tersangka, yang terlibat dalam video prank daging kurban berisi sampah.

Baca Juga: Orang Tua Youtuber Prank Paket Kurban Isi Sampah Diperiksa

Kini, orangtua tersangka youtuber asal Palembang, Sumatera Selatan itu, masih berstatus saksi.

Polisi menetapkan sejumlah tersangka pembuat konten prank daging kurban berisi sampah, di media sosial youtube dan menyebut tidak akan menghapus video, karena akan dijadikan barang bukti di pengadilan.  

Meski begitu, tim penyidik unit pidana khusus Polrestabes Palembang, tidak menaikkan status orangtua tersangka, yang menjadi korban prank dalam video.

Hal ini karena orangtua tersangka mengaku dipaksa, untuk membuat konten.

Polisi kembali menangkap satu orang teman Edo Putra, yang menyumbangkan sampah berdalih daging kurban, dalam sebuah konten youtube, serta telah ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus penipuan demi konten youtube.

Total telah ada 3 tersangka yang kini ditahan di Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, dan masih mengejar satu orang lain yang terlibat.

Pelaku ditangkap di rumahnya di Kelurahan Sukarami Palembang, dan diketahui menjadi juru kamera di konten youtube Edo Putra, sekaligus pemeran yang memasukkan sampah ke dalam kantong plastik. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU