> >

Teks Naskah Khutbah Jumat 24 Januari 2025: Keutamaan Bulan Rajab dan Makna Isra Mikraj

Agama | 24 Januari 2025, 06:30 WIB
Ilustrasi khutbah salat Jumat. Berikut contoh teks Khutbah Jumat 24 Januari 2025 tentang Isra Mikraj. (Sumber: bpkh.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Di bulan ini, umat Islam diingatkan kembali pada peristiwa bersejarah, yaitu Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. 

Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab ini memiliki makna mendalam, terutama sebagai awal ditetapkannya kewajiban shalat lima waktu bagi seluruh umat Islam.

Pada tahun ini, Isra Mikraj jatuh pada tanggal 27 Januari 2025. Momen ini menjadi waktu yang tepat bagi khatib untuk menyampaikan pesan tentang keutamaan bulan Rajab, nilai-nilai spiritual Isra Mikraj, dan pentingnya menjaga konsistensi dalam ibadah shalat. 

Baca Juga: Mengungkap 4 Hikmah Luar Biasa dari Isra Miraj yang Wajib Anda Ketahui!

Bagaimana pesan ini dapat disampaikan dalam khutbah Jumat?

Dilansir dari NU Online, berikut panduan dan inspirasi teks khutbah Jumat yang dapat dijadikan referensi.

Teks Khutbah Jumat Isra Mikraj

Khutbah I

أمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَ الله أُوْصِيْكُم وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ، فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Hadirin Rahimakumullah.

Pada kesempatan yang mulia ini, di atas mimbar, khatib mengajak kepada jamaah Jumat sekalian untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt, yakni dengan sungguh-sungguh menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena dengan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 13:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Artinya: Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu (QS Al-Hujurat: 13).

Hadirin Rahimakumullah.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa bersama-sama melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid yang mulia ini. Shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad swt, Nabi yang menjadi suri tauladan terbaik dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Hadirin rahimakumullah.

Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita merenungkan kembali salah satu peristiwa agung dalam sejarah Islam, yaitu Isra' Mi’raj, yang penuh dengan hikmah dan pelajaran bagi kita sebagai umat Islam.

Isra' Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang Allah karuniakan kepada Rasulullah Muhammad saw. Isra adalah perjalanan dari masjid Haram di Mekah ke masjid Aqsha di Palestina, sementara Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah dari masjid Aqsha menuju Sidratul Muntaha di langit tertinggi. Semua ini terjadi dalam satu malam, sebagai mukjizat besar yang membuktikan keagungan Allah swt dan kemuliaan Nabi Muhammad saw.

Hadirin rahimakumullah,

Salah satu inti dari Isra' Mi’raj adalah penghambaan total kepada Allah swt. Perjalanan tersebut menegaskan bahwa Nabi Muhammad saw adalah hamba Allah yang paling mulia, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
 
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU