> >

Isra Mikraj Bertepatan Akhir Bulan Rajab, Jangan Lupakan Sejumlah Amalan Ini

Agama | 27 Januari 2025, 08:02 WIB
Foto ilustrasi berdoa. (Sumber: Bangka Pos)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Isra Miraj 1446 H jatuh pada Senin 27 Januari 2025 yang merupakan hari libur nasional. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.

Jadi, Isra Mikraj bertepatan dengan akhir bulan Rajab, salah satu bulan yang punya posisi istimewa di kalangan Umat Islam. 

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa, sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi dari bumi menuju langit ke tujuh.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa Isra Miraj adalah perjalanan malam bersejarah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat hendak menerima perintah shalat lima waktu.

Pada malam bersejarah itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Dari Masjidil Aqsa, Nabi melanjutkan perjalanan menggunakan Buraq dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh.

Baca Juga: Jalur KA Kembali Putus, KAI Berikan Kompensasi dan Pengembalian Tiket 100 Persen

Mengutip laman NU Jombang, peristiwa Isra Miraj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah, tepatnya tahun kesepuluh setelah kenabian (nubuwah).

Bagi umat Muslim, 27 Rajab bisa diisi dengan mengerjakan amalan-amalan sunnah berikut:

1. Berpuasa

Salah satu amalan yang dapat dikerjakan selama Rajab adalah berpuasa. Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam suatu hadist Iman Al Baihaqi dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)

Puasa Rajab bisa dilaksanakan kapan saja selama bulan Rajab.

Menurut Imam Al-Ghazali, hari yang dianjurkan meliputi awal, pertengahan, dan akhir bulan, terutama Senin, Kamis, serta ayyaumul bidh (13-15 Rajab).

Puasa di bulan Rajab juga sangat dianjurkan karena termasuk di dalam bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah.

Mengutip NU Online, keutamaan puasa Rajab dijelaskan di dalam kitab I'anah at Thalibin yang ditulis oleh Syeh Syatha ad Dimyati.

Berikut ini kalimatnya:

(فَرْع) أَفْضَلُ الشُّهُورِ لِلصَّوْمِ بَعْدَ رَمَضَانَ: الأَشْهُرُ الْحُرُمُ. وَأَفْضَلُهَا الْمُحَرَّمُ، ثُمَّ رَجَبُ، ثُمَّ الْحِجَّةُ، ثُمَّ الْقَعْدَةُ، ثُمَّ شَهْرُ شَعْبَانَ

Artinya: "(Cabang) Bulan-bulan terbaik untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah bulan-bulan haram. Bulan haram terbaik adalah Muharam, kemudian Rajab, kemudian Dzulhijjah, kemudian Dzulqa'dah, kemudian bulan Sya'ban."

2. Memperbanyak Istighfar

Umat muslim bisa membaca doa sayyidul istigfar pagi hari saat Isra Miraj 27 Rajab.

Berikut bacaan doa sayyidul istigfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

3. Membaca Doa

Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri, dalam kitabnya, dijelaskan bahwa doa yang dipanjatkan pada malam 27 Rajab memiliki keistimewaan yang sangat besar.

“Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38).

Adapun doa malam 27 Rajab yang bisa dibaca adalah:

"Allahumma inni as'aluka bi musyahadati asraril muhibbin, wa bil khalwatil lati khashshashta biha sayyidal mursalin hina asraita bihi lailatas sabi'i wal 'isyrin an tarhama qalbiyal hazina wa tujiba da'wati ya akramal akramīn.

Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”

Setelah membaca doa Isra Miraj, bisa juga dilanjutkan dengan menyebut segala hajat yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT.

Rasulullah tidak mencontohkan doa apa saja yang bisa diamalkan pada malam 27 Rajab.

Namun, umatnya bisa membaca doa-doa bulan Rajab yang diyakini telah dilakukan oleh para ulama terdahulu.

Dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, ada bacaan doa yang disunnahkan untuk dibaca saat memasuki bulan Rajab.

Anjuran ini didasarkan pada salah satu riwayat hadits yang menyampaikan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan'." (HR. Bukhari).

Adapun bacaan doa yang kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW saat memasuki bulan Rajab adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU