> >

Penjelasan Lengkap Kementerian Kesehatan soal Kombinasi Vaksin Booster, Lihat di Sini!

Vod | 12 Januari 2022, 21:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, per 12 Januari 2022, kasus Omicron mencapai 506 kasus.

Penambahan kasus masih didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri, yakni sebanyak 415 kasus.

Sementara 84 kasus merupakan trasmisi lokal.

Pemerintah memulai program vaksinasi booster atau vaksin ketiga hari ini.

Diyakini, vaksin booster akan meningkatkan antibodi untuk menghadapi Covid-19.

Setelah Presiden memutuskan pemberian vaksinasi booster gratis bagi seluruh rakyat Indonesia, vaksinasi lanjutan dimulai di sejumlah wilayah.

Menkes Budi Gunadi Sadikin meyebut, pemberian vaksin booster  setengah dosis dapat meningkatkan antibodi yang lebih baik dari vaksin lengkap.

Menkes turut menjelaskan rekomendasi BPOM dan ITAGI, terkait kombinasi vaksin yang diberikan.

Vaksin primer, atau vaksin pertama dan kedua, Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer.

Kemudian,  vaksin primer Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis AstraZeneca.

Yang ketiga, untuk vaksin primer AstraZeneca, akan diberikan setengah dosis Moderna.

Kemenkes menyebut, vaksin booster ini diprioritaskan untuk warga lansia dan kelompok rentan.

Bagi yang ingin mendapat vaksin booster, bisa mendaftar di aplikasi PeduliLindungi, lalu klik "Profil", dan pilih "Status Vaksinasi dan Hasil Tes Covid-19”.

Kemudian, status dan jadwal vaksin booster akan muncul di akun Anda.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU