> >

Edy Mulyadi Hina Prabowo Sebut Seperti "Macan Mengeong", Begini Tanggapan Waketum Partai Gerindra

Vod | 23 Januari 2022, 18:10 WIB

MANADO, KOMPAS.TV - Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara melaporkan seorang pria bernama Edy Mulyadi yang dituduh menghina Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Laporan ini menyusul munculnya video yang memuat pernyataan Edy Mulyadi di media sosial.

Ketua Umum DPD Gerindra Sulawesi Utara, Conny Lolyta Rumondor menilai pernyataan itu mengandung unsur penghinaan dan fitnah terhadap Prabowo.

Pengurus Gerindra Sulawesi Utara melaporkan Edy pada hari Jumat (21/1/2022) lalu atas dugaan melakukan ujaran kebencian melalui media sosial.

Sementara itu, Polda Sulawesi Utara lewat Kabid Humas, Kombes Jules A Abast kepada Kompas TV mengatakan bahwa memang benar di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Sulut telah dilaporkan tentang dugaan peristiwa tindak pidana ujaran kebencian di media sosial. 

Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh terlapor atas nama saudara EM dari Jakarta.

Baca Juga: Jubir Menhan Tanggapi Hinaan pada Prabowo: Saya Gak Tahu Siapa Edy Mulyadi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburorkhman menyebut Prabowo Subianto dan adiknya, Hashim Djoyohadikusumo sama sekali tidak memiliki kepentigan pribadi soal pengembangan ibu kota negara baru.

Dalam video yang viral, Edy mengakatan adik Prabowo, Hashim Djoyohadikusumo punya kepentingan soal IKN karena memiliki sejumlah lahan di lokasi proyek ibu kota baru.

Habiburokhman menyebut Prabowo tidak marah terkait pernyataan Edy Mulyadi yang menghina Menteri Pertahanan tersebut.

Tak hanya soal dugaan penghinaan terhadap Prabowo, pernyataan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan Timur terkait ibu kota negara dikecam mahasiswa dan tokoh adat.

Terkait dengan pernyataan Edy Mulyadi di kanal berbagi gambar youtube, Presiden BEM Universitas Mulawarma meminta masyarakat di Kalimantan Timur tidak terprovokasi.

Selain mahasiswa, kecaman juga datang dari Ketua Umum Persekutuan Suku Asli Kalimantan, Surfani Sulaiman mengingatkan agar Edi Mulyadi segera menarik pernyataannya.

Baca Juga: Gerindra Bantah Tuduhan Prabowo-Hashim Dapat "Rezeki" dari Proyek Ibu Kota Negara Baru

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU