> >

Jelang Imlek, Perajin Barongsai dan Liong di Semarang Dibanjiri Pesanan

Vod | 24 Januari 2022, 18:14 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah 2 tahun terdampak pandemi dan sepi pesanan, tahun ini perajin barongsai dan liong atau naga mulai mendapatkan pesanan kembali jelang perayaan imlek.

Bertempat di Jalan Hiri Gang Tiga, Semarang, Jawa Tengah generasi kedua perajin barongsai "Elang Terbang Dari Timur" mulai sibuk mengerjakan pesanan jelang perayaan imlek.

Kerajinan barongsai dan liong atau naga ini dimulai Sutekno atau Oei Eng Tek sejak tahun 1984.

Sejak sang ayah meninggal, anaknya Huang Wie Hong meneruskan usaha kerajinan ini bersama sang istri, Ella.

Bahan dasar pembuatan kerajinan barongsai dan liong adalah rotan, bambu, dan kawat yang dibentuk menjadi kerangka kepala.

Kerangka lalu dilapisi dengan kertas dan kain kassa.

Kepala barongsai kemudian digambar hingga menyerupai macan, sementara kepala liong digambar menyerupai naga.

Baca Juga: Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Makassar Jalani Tradisi Cuci Patung Dewa Dewi

Gambar di tubuh barongsai dan liong buatan "Elang Terbang Dari Timur" beda dari yang lain karena menggunakan cat sablon.

2 tahun sebelumnya, usaha kerajinan barongsai dan liong terdampak pandemi, omzet turun hingga 70%.

Jelang imlek di tahun 2022 ini, ada peningkatan pesanan.

"Elang Terbang Dari Timur" telah menerima pesanan 8 barongsai dan 4 liong.

Kenaikan pesanan hingga 60 persen ini disyukuri para perajin.

Satu barongsai sepanjang 2,5 m diberi harga Rp 5 juta – Rp 8 juta, sementara liong sepanjang 20 m diberi harga Rp 7 juta – Rp 10 juta.

Lama pembuatan barongsai 7-10 hari, sedangkan liong butuh waktu yang lebih lama yakni 10-14 hari.

Tidak hanya dari Semarang, pesanan  juga datang dari luar kota Semarang, seperti Solo, Jogja, Sukabumi, Malang hingga keluar pulau seperti Medan dan Makassar.

Baca Juga: Fakta-fakta Solo Imlek Festival 2022 yang Bakal Digelar Februari di Kawasan Pasar Gede
 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU