> >

Disebut-sebut Jadi Tempat Rehabilitasi, Karengkeng Rumah Bupat Langkat Tak Libatkan Dinsos! Aneh?

Vod | 31 Januari 2022, 21:56 WIB

LANGKAT, KOMPAS.TV - Kendati sebelumnya kerangkeng rumah Bupati Nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, dinyatakan tempat rehabilitasi pecandu narkoba; belakangan polisi pun menduga ada tindak kekerasan di dalam kerangkeng hingga perbudakan modern.

Kapolda Sumatra Utara, Irjen Panca Putera Simanjuntak menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini; termasuk mencari pelaku penganiayaan terhadap korban.

Berdasrkan fakta sementara yang dihimpun Polda Sumatra Utara, diketahui ada 656 warga yang pernah dikerangkeng.

Sebelumnya, keberadaan kerangkeng manusia ini mulai terungkap ke publik saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terkait kasus suap menjerat Bupati Nonaktif Langkat.

Lantas, adakah temuan baru dari investigasi keberadaan kerangkeng manusia milik Bupati Nonaktif Langkat?

Lalu, langkah apa yang harus segera diambil menyikapi fakta-fakta baru ini?

Kompas TV akan berbincang bersama Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi; sekaligus Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU