> >

Keadaan Desa Wadas Pasca Kericuhan, Desa Kembali Tenang

Vod | 10 Februari 2022, 10:55 WIB

PURWOREJO, KOMPAS.TV - Pengukuran lahan yang sedianya dilakukan Badan Pertanahan Nasional atau BPN berlangsung ricuh di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Dengan pengawalan sekitar 250 tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, pengukuran lahan lebih dari 100 hektar itu mendapat penolakan warga.

Pengukuran tanah di Desa Wadas Kecamatan Bener dilakukan, untuk dijadikan tambang kuari pembangunan Bendungan Bener.

Badan Pertanahan Nasional, BPN menegaskan tidak ada maksud untuk mengambil alih lahan warga.

BPN hanya ingin melakukan pengukuran tanah, itupun untuk tanah warga yang sudah menerima penetapan lokasi.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Situasi di Desa Wadas Kembali Tenang, Pengukuran Lahan Akan Tetap Dilakukan

LBH Yogyakarta menyebut ada 67 warga diamankan pasca kisruh di Wadas.

LBH saat ini tengah mendampingi warga pasca kisruh di Wadas kemarin.

Penolakan warga terhadap pembukaan lahan pertambangan sebetulnya sudah mencuat sejak empat tahun lalu.

Batuan andesit di lahan perkebunan dan pertanian warga desa Wadas akan dikeruk sebagai material utama pembangunan Bendungan Bener yang menjadi proyek strategis nasional.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU