> >

Karena Datang Terlambat, Siswa Diduga Dianiaya oleh Kepala Sekolah

Vod | 11 Februari 2022, 22:38 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Seorang pelajar SMP di Palembang ini terbaring lemah di ruang rawat inap di rumah sakit.

Pelajar ini harus menjalani perawatan akibat mengalami luka di perutnya setelah dianiaya oleh kepala sekolahnya, lantaran terlambat masuk sekolah.

Peristiwa ini terjadi November 2021 lalu, saat itu korban sedang masa pemulihan dari sakit dan memutuskan berangkat sekolah.

Namun karena terlambat datang, korban mendapat hukuman push up sebanyak 100 kali dari kepala sekolah.

Baca Juga: Heboh Makam Dibongkar dan Tali Pocong Raib Dicuri, Diduga Berkaitan dengan Praktik Ilmu Hitam

Karena kondisinya yang belum pulih, korban mengaku tak sangguh menyelesaikan hukuman, tapi korban justru dianiaya oleh kepala sekolah di bagian perut korban.

Korban saat ini tengah menanti proses operasi ke dua karena luka yang parah di bagian perut.

Keluarga korban juga  telah membuat laporan tentang penganiayaan oleh kepala sekolah ini ke Polres Palembang.

Sementara itu polisi masih menunggu laporan korban masuk ke Polrestabes Palembang.

Meski demikian, tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak telah mendatangi korban di rumah sakit untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Bakal Naik ke Penyidikan, Makam Korban Penganiayaan Bupati Langkat akan Dibongkar

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU