> >

Bagaimana Strategi Pemerintah untuk Melewati Gelombang Omicron di Indonesia?

Vod | 16 Februari 2022, 23:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menyatakan masih melonggarkan aktivitas selama pembatasan kegiatan masyakarat atau PPKM level 3, dan tidak menginjak rem teradap sektor ekonomi terlalu dalam.

Pemerintah mengklaim semata-mata untuk menjaga keseimbangan sekor kesehatan dan ekonomi tetap baik.

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sekaligus Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Bisar Pandjaitan menegaskan pemerintah belum kembali memperketat kebijakan.

Sementara itu, Kemenkes kembali mengimbau masyarakat yang berkontak erat dengan suspek covid-19, untuk melakukan isolasi mandiri selama lima hari  walaupun hasil tes dinyatakan negatif.

Untuk menekan angka okupansi rumah sakit, pemerintah juga mengimbau pasien gejala ringan atau tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Soal Pernyataan Menko Marinves Sudah Booster Boleh Jalan-jalan, KSP: Pembatasan Tetap Ada

Lantas, bagaimana pengawasannya agar tidak sembarang orang bisa beraktivitas di tempat publik, saat omicron memicu lonjakan kasus covid-19?

Kompas TV bahas selengkapnya bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo, dan Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, yang juga Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU