> >

Pernyataan Rusia Bantah Serang Permukiman Warga Ukraina selama Operasi Militer

Vod | 27 Februari 2022, 09:54 WIB

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Rusia membantah menyerang lingkungan perumahan selama operasi militernya di Ukraina.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam briefing tentang perkembangan terakhir dalam operasi militer melawan Ukraina, Sabtu (26/2/2022).

"Izinkan saya menekankan sekali lagi bahwa hanya situs infrastruktur Angkatan Bersenjata Ukraina yang menjadi sasaran, mengesampingkan kerusakan pada infrastruktur perumahan dan sosial," ujar Kepala Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Baca Juga: Presiden Ukraina Terbuka untuk Lakukan Pembicaraan dengan Rusia: Kami Menyambutnya

Secara keseluruhan, angkatan bersenjata Rusia telah menyerang 821 buah infrastruktur militer Ukraina.

Rusia pun mengklaim serangannya di Ukraina hanya ditujukan pada sasaran militer, tetapi jembatan, sekolah, dan lingkungan perumahan telah diserang sejak invasi dimulai dengan serangan udara dan rudal.

Selain itu, beberapa video yang dibagikan pun memperlihatkan roket yang menghantam daerah perumahan di ibu kota Ukrania.

Diketahui, operasi militer tersebut telah membuat ribuan warga Ukraina mengungsi dari rumah mereka untuk mencari keselamatan.

Para pejabat PBB mengatakan lebih dari 120.000 orang Ukraina telah meninggalkan negara itu ke Polandia, Moldova, dan negara-negara tetangga lainnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Ukraina melaporkan bahwa hingga Sabtu (26/2/2022), sebanyak 198 orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka.

Video Editor: Febi Ramdani

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU