> >

Sikap China Atas Situasi Ukraina di Tengah Invasi Rusia, Usai Ketemu Biden

Vod | 20 Maret 2022, 15:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada hari Sabtu menegaskan kembali posisi China dalam konflik Rusia-Ukraina dan menolak segala upaya untuk memaksa China.

Wang membuat pernyataan selama wawancara di kota Tunxi di Provinsi Anhui China timur, sehari setelah Presiden China Xi Jinping bertukar pandangan dengan mitranya dari AS Joe Biden.

Sebelumnya Presiden Xi dan Joe Biden membicarakan tentang hubungan bilateral, situasi di Ukraina dan isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama selama hampir dua jam lewat panggilan video.

Baca Juga: Isi Percakapan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden

“Presiden Xi Jinping telah dengan jelas dan komprehensif mengklarifikasi posisi China dalam masalah Ukraina, dan pesan terpenting yang dikirim presiden China adalah bahwa China selalu menjadi kekuatan untuk menjaga perdamaian dunia. Kami selalu berdiri untuk menjaga perdamaian dan menentang perang. Ini tidak hanya tertanam dalam sejarah dan budaya Tiongkok, tetapi juga dalam kebijakan luar negeri yang selalu dipegang teguh Tiongkok. Kata Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Oleh karena itu, China akan terus melakukan penilaian independen dan tidak memihak. 

“Kami akan tidak menerima paksaan atau tekanan eksternal, dan menentang tuduhan atau kecurigaan yang tidak berdasar terhadap China," tegasnya.

Video Editor: Febi Ramdhani
 

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU