> >

Waspada! Iming-Iming Kerja di Luar Negeri dengan Gaji Besar, Ternyata Modus Perdagangan Orang

Vod | 5 Mei 2022, 14:37 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Serikat Buruh Migran Indonesia memberikan seminar edukasi bagi Kepala Desa dan pihak terkait untuk menekan tindak perdagangan orang di Kalimantan Barat.

Serikat buruh menilai, edukasi tersebut perlu diberikan sebab masih banyak warga yang mudah tergoda iming-iming gaji besar di luar negeri, padahal ternyata mereka diperdagangkan.

Sunardi, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia mengatakan, salah satu cara terbaik mencegah adalah dengan sinergi bersama sejumlah pihak, satu di antaranya Kepala Desa untuk mengedukasi warga supaya tidak menjadi korban perdagangan orang.

Kombes Pol Amingga Primastito, Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Pontianak mengatakan, pemberian pemahaman pada pihak terkait yang bersentuhan langsung dengan masyarakat pencari kerja sangat diperlukan.

Baca Juga: Menlu AS Anthony Blinken Positif Covid, Sempat Bertemu Joe Biden?

Sebab, minat warga yang ingin bekerja di luar negeri masih tinggi karena mereka merasa sulit mencari kerja di negeri sendiri.

Galuh, salah seorang mantan pekerja migran yang sempat terjebak dan menjadi korban perdagangan orang mengimbau calon pekerja harus teliti mencari informasi dan agensi yang membawa mereka bekerja.

Ia berharap tidak ada lagi warga yang bernasib sepertinya dulu menjadi pekerja ilegal di negeri orang dengan iming-iming gaji besar.

Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan lebih waspada terhadap tindak perdagangan orang berkedok tawaran kerja di luar negeri.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU