> >

PNS Disarankan untuk WFH Selama 1 Minggu Hingga Pemprov Jawa Barat Undur Jadwal PTM Bagi Siswa

Vod | 8 Mei 2022, 19:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Cahyo Kumolo menyarankan Pegawai Negeri Sipil untuk bekerja dari rumah, selama satu minggu setelah puncak arus balik lebaran.

Saran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini bertujuan , untuk mengurangi kepadatan pemudik yang diprediksi terjadi selama arus balik mulai tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.

Mengikuti instruksi pemerintah pusat, dan permintaan Menteri Perhubungan agar pemudik menunda kepulangan ke perantauan, Pemprov Jawa Barat memundurkan jadwal pembelajaran tatap muka, mulai tingkat SMA, SMP, SD, menjadi tanggal 12 Mei mendatang.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pemerintah Provinsi Jawa Barat memundurkan jadwal masuk sekolah bagi siswa, menjadi 12 Mei.

Ini dilakukan usai Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat menghindari puncak arus balik pada tanggal 6 hingga 8 Mei.

Baca Juga: Tak Hanya PNS, Menaker Minta Pegawai Swasta juga Lakukan WFH Selama Seminggu Usai Libur Lebaran

Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh walikota dan bupati di Jawa Barat, agar mengikuti instruksi penundaan pembelajaran tatap muka ini.

Menurut Uu, penundaan ini juga bisa berefek lama tinggal para pemudik, dan mencegah penumpukan, karena pemudik kembali ke perantauan bersamaan.

Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi, juga meminta pemudik yang akan kembali ke perantauan menunda perjalanan mereka. 

Permintaan ini disampaikan menteri perhubungan saat meresmikan terminal di Semarang, Jawa Tengah.

Menhub meminta pemudik, untuk bisa menunda melakukan perjalanan arus balik, dengan memanfaatkan libur cuti dari perusahaan atau tempat bekerja.

Penundaan menurut Menhub diperlukan, karena masih ada 60 persen pemudik yang belum balik. 

Sementara puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu (8/05) ini.
 

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU