> >

Edy Rahmayadi: Kalau Saya Jadi Putin, Ukraina Saya Serang 3 Tahun Lalu!

Vod | 7 Juni 2022, 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan jika dirinya menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin, dirinya sudah menyerang Ukraina sejak 3 tahun lalu.

Edy Rahmayadi beralasan karena Ukraina sebagai negara yang mengganggu stabilitas negara.

Hal ini Edy Rahmayadi ungkapkan dalam acara Sumatranomic ke-3 yang diadakan oleh Bank Indonesia di Medan pada Senin, 6 Juni 2022.

"Ekonomi kita perlu dipertanyakan perlu perbaikan. Yang katanya covid, akibat covid, terus Rusia nyerang Ukraina. Macam itu lah. Ini yang perlu kita diskusikan," kata Edy.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Tunjuk Menantunya sebagai Dirut PSMS Medan: Selama Ini Aku Dibodohi

"Tak ada pengaruhnya itu, pengaruh kecil lah. Migas dari Rusia, minyak dari Rusia, tak juga kita jual minyak kok. Di Sumut ini ada kok tambang minyak. Kita juga belum pakai kok itu," kata Edy.

"Ada pengaruhnya (invasi Rusia ke Ukraina) sedikit. Yang diserang oleh Rusia. Saya ditanya, bagaimana pendapat bapak pengaruh ekonomi terkait diserangnya Ukraina oleh Putin. Saya katakan, kalau saya yang jadi Putin, sudah tiga tahun yang lalu Ukraina saya serang," ujar Edy.

"Ada negara kecil yang mengganggu stabilitas. Negara kecil yang mengatur dan segala macam. Makanya saya tak menjadi presiden Rusia," ungkap Edy.

Video Editor: Vila Randita

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV, Bank Indonesia Pemprov Sumut


TERBARU