> >

PMK Semakin Tak Terkendali, Bupati Pakai Dana Penanganan Bencana untuk Beli Obat dan Vaksin

Vod | 10 Juni 2022, 15:30 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Satuan tugas penanganan penyakit mulut dan kuku di Lumajang, Jawa Timur memperpanjang penutupan sejumlah pasar hewan.

Sementara jumlah kasus penyakit mulut dan kuku terus bertambah hingga lebih dari 4 ribu kasus.

Dua pekan sudah sejumlah pasar hewan di Lumajang, tak lagi ada transaksi jual beli ternak, tempat penjualan hewan sepi.

Baca Juga: Ada Wabah PMK, Harga Sapi Sehat Jadi Ikut Anjlok Jutaan Rupiah

Penutupan pasar hewan diperpanjang sepekan lagi, lantaran tidak ada tren penurunan hewan ternak yang sakit akibat wabah penyakit mulut dan kuku.

Kapolres Lumajang yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengimbau pedagang memanfaatkan media sosial untuk transaksi, saat pasar hewan ditutup.

Perpanjangan penutupan sejumlah pasar hewan, dikhawatirkan berdampak pada perekominan warga menjelang Hari Raya Kurban.

Pemerintah Kabupaten Lumajang, memutuskan menggunakan biaya tak terduga yang biasanya dipakai untuk penanggulangan bencana.

Keputusan ini sedang dikonsultasikan dengan Kejaksaan Negeri Lumajang.
 

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU