> >

Miliki Elektabilitas Paling Tinggi, Begini Tanggapan PDI-Perjuangan Saat Ditanyai Soal Capres!

Vod | 21 Juni 2022, 14:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua tahun jelang Pemilu Legislatif 2024, elektabilitas sejumlah Parpol bergeser peringkat dan masih didominasi partai papan atas.

Litbang Kompas melakukan survey dari 26 Mei hingga 4 Juni 2022. 
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak denga metode pencuplilkan sistemis di 34 provinsi. 

Tingkat kepercayaan 95 persen.

Jika dilihat dari  hasil survei tren elektabilitas, Partai Demokrat yang semula berada di papan tengah, kini bergeser naik ke papan atas dengan suara di atas 10 persen.

Sementara PDIP, Golkar dan Gerindra masih bersifat fluktuatif dan tetap berada di papan atas.

Diantaranya partai papan tengah, Nasdem dan Perindo naik elektabilitasnya. 
Sementara PKS menurun, dan PKB relatif tetap.

Nasib kurang menguntungkan justru terjadi pada PPP yang sebelumnya masuk papan tengah kini merosot ke papan bawah.

Secara detail, elektabilitas Parpol dengan tingkat paling tinggi masih terlihat pada parpol papan atas.

Diantaranya PDI-Perjuangan 22,8 persen.

Gerindra 12,5 persen. 

Demokrat 11,6 persen dan Golkar 10,3 persen.

Untuk Parpol papan tengah, diisi PKB dengan 5,4 persen. 

PKS 5,4 persen. 

Nasdem 4,1 persen, PAN 3,6 persen dan Perindo 3,3 persen.

Sedangkan papan bawah diisi PPP 2 persen dan disusul Hanura, PSI, PBB, Garuda, Berkarya, PID, Masyumi dan Gelora.

Sementara faktor penentu elektabilitas Parpol, di antaranya faktor ideologi, loyalitas konstituten, manajemen organisasi, pembangunan narasu publik, efekytivitas program hingga faktor ketokohan Parpol.

Saat ini parpol terlihat saling menjajaki langkah lawan, khususnya terkait nama kandidat capres.

Peneliti menyarankan, ada baiknya Parpol makin cermat menghitung langkah politik agar memberi manfaat elektoral dan bukannya menurunkan elektabitas yang sudah unggul.

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU