> >

Perjuangan Siswa SMA Negeri 1 Paguyaman Pantai, Harus Berjalan Kaki 1 Jam Melewati Jalanan Berlumpur

Vod | 18 Agustus 2022, 15:45 WIB

GORONTALO, KOMPAS.TV - Jalan rusak serta berlumpur, menjadi satu-satunya akses jalan bagi para siswa dan guru menuju sekolah mereka di SMA Negeri 1 Paguyaman Pantai, yang terletak di Dusun Tihu, Balemo, Gorontalo.

Bagi para siswa, melewati jalan rusak dan berlumpur bukan hal baru, karena kondisi ini selalu dihadapi mereka setiap hari.

Biasanya para siswa akan berjalan sangat pelan, karena kondisi jalan tanah ini, kerap licin jika dilewati.

Dan bila bertemu area jalan yang lebih rusak dan bahkan berlumpur, para siswa terpaksa membuka sepatu dan berjalan kaki tanpa alas, hingga menuju sekolah.

Kondisi seperti ini tak jarang membuat siswa terlambat masuk sekolah.

Baca Juga: Banjir Luapan Sungai Selayang Genangi Jalan Dr Mansyur Medan

Lantaran terdapat siswa yang jarak tempuh dari rumah ke sekolahnya, mencapai 4 kilometer, sehingga banyak di antaranya yang harus bangun lebih pagi, karena harus berjalan kaki selama kurang lebih 1 jam.

Meski diperhadapkan dengan keadaan yang begitu sulit, semangat siswa untuk ke sekolah tak surut, karena mereka tetap ingin mendapatkan pendidikan.

Kondisi ini memang menjadi perhatian para guru.

Biasanya para guru yang memiliki kendaraan akan bergantian, mengantar jemput para siswa agar tidak terlambat.

Meski dilalui dengan motor, tak mudah untuk melewati jalanan rusak dan berlumpur ini.

Menurut pihak sekolah, kondisi jalanan seperti ini sudah dialami warga dan siswa selama bertahun-tahun.

Minimnya sarana sekolah setingkat SMA, membuat  orang tua tidak memiliki pilihan lain untuk memilih sekolah negeri tersebut, meski akses jalannya rusak.

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU