> >

Kenali Secara Dini Gejala Gangguan Ginjal Misetrius Akut Pada Anak, Cek Selengkapnya!

Vod | 21 Oktober 2022, 17:09 WIB

KOMPAS.TV - Penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak hingga kini belum diketahui secara pasti.

Dari data Kemenkes, sudah ada 206 kasus gangguan ginjal akut di seluruh Indonesia, 99 diantaranya meninggal dunia.

Kasus gagal ginjal akut yang terjadi saat ini adalah gagal ginjal akut atypical atau gagal ginjal akut misterius.

Penularan terjadi begitu cepat dan tiba-tiba  dan tidak seperti kasus gagal ginjal pada umumnya, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

Ada sejumlah gejala yang umumnya dialami anak-anak penderita gagal ginjal akut, diantaranya adalah mengalami demam selama 7-14 hari atau gejala ispa (batuk, pilek, sakit kepala, diare), warna urine cokelat dan volume urine yang berkurang.

Baca Juga: Menkes Sebut 4 dari 6 Pasien Gagal Ginjal Akut Responsif pada Obat Antidotum Asal Singapura

Pada pasien yang sudah pada tahap lanjut kebanyakan dari mereka sudah tidak bisa buang air kecil.

Dari kasus gagal ginjal akut yangterjadi di Indonesia, DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah pasien terbanyak.

Hingga kini, tercatat ada 71 laporan kasus gagal ginjal akut yang merupakan akumulatif dari bulan Januari hingga 19 Oktober 2022.

Beriringan dengan penelitian yang berlangsung di Dinas Kesehatan, DKI Jakarta juga mencari penyebab munculnya gagal ginjal akut ini, salah satunya dengan mempersiapkan laboratorium yang memadai dan meminta RSUD di Jakarta mengantisipasi lonjakan pasien.

Sebanyak 206 pasien gangguan ginjal akut terjadi di 20 provinsi Indonesia sejak Januari hingga Oktober 2022, 99 pasien meninggal dunia dan didominasi anak berusia dibawah 5 tahun.

Kementerian Kesehatan memastikan fenomena gangguan ginjal akut ini tidak berhubungan dengan pemberian vaksin dan infeksi Covid-19.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU