> >

Saat Bharada E Bersujud dan Meminta Maaf ke Orang Tua Brigadir J - OPINI BUDIMAN

Opini budiman | 31 Oktober 2022, 13:10 WIB

Jakarta, Kompas.tv - Potongan video Bharada Richard Elieser bersujud dan meminta maaf kepada keluarga Yoshua viral di media sosial tiktok ataupun instragram ataupun platform lainnya.

Momen Sujud Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu mengundang simpati dan dukungaan dari warganet. Di kolom komentar di youtube tampak sekali nada positif dan dukungan terhadap richard dan kuasa hukumnya ronny talapessy.

Reaksi dari warganet yang muncul di instagram, tiktok, youtube boleh jadi mewakili perasaan publik. Perasaan publik itu bisa saja salah tapi bisa juga  perasaan publik itu benar adanya.

Bharada Richard mendapat dan dukungan simpati warganet.

Namun, apakah rasa perasaan publik itu dalam berbagai bentuk dukungan dan komentar di media sosial itu bakal tertangkap di persidangan richard di pn jakarta selatan. kita masih harus menunggunya.

Sosok Richard memang penting dan menarik. Tanpa pengakuan jujur dan terbuka Richard. Kasus sambo boleh jadi akan tenggelam skenario awal adalah polisi tembak polisi baku tembak antara Yoshua dan Richard itulah skenario yang dibuat Sambo

Namun belakangan, Richard mengaku dia menembak atas perintah Sambo. Bahkan Richard pun mengatakan Sambo pun ikut menembak yoshua. Perbedaan keterangan itu menjadi domain persidangan.

Karena pengakuan Richard itulah, Richard dilindungi lembaga perlindungan saksi dan korban. Dia ditemani petugas LPSK 24 jam. Makannya dijaga Richard menjadi Justice Kolaborator. Tersangka yang mau menjadi pembongkar kejahatan yang lebih besar boleh jadi itulah yang menimbulkan simpati.

Di persidangan, konsistensi dan argumen Richard akan sangat menentukan. Apakah kuasa hukum hukum Richard akan mendalilkan bahwa Richard menembak dalam situasi overmatch. Itu diatur dalam pasal 48 KUHP. Barangsiapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa tidak bisa dipidana. Dengan dalil itu, Richard terpaksa menembak karena tak kuasa melawan jenderal.

Video Editor: Vila Randita

Penulis : Theo-Reza

Sumber : Kompas TV


TERBARU