> >

Merasa Penilaian Kepolisian Subjektif, Ferdy Sambo: Berharap Yang Mulia Dapat Menilai Objektif

Vod | 23 Desember 2022, 19:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada sidang tanggal 20 Desember 2022 yang menghadirkan Ahli Digital Forensik, Heri Priyanto, sempat memperlihatkan rekaman CCTV saat Ferdy Sambo turun dari mobil di Kompleks Polri Duren Tiga sesaat sebelum Yosua dibunuh.

Dalam rekaman yang diputar di persidangan, Ferdy Sambo terlihat tidak menggunakan sarung tangan, mulai dari di rumah pribadinya di Jalan Saguling, hingga ke Rumah Dinas Duren Tiga.

Terkait rekaman CCTV yang menunjukkan Ferdy Sambo tanpa sarung tangan, Richard Eliezer, menilai banyak bukti rekaman yang hilang untuk membuktikan keterangan dirinya.

Sebelumnya, Hakim sempat mempertanyakan terkait jumlah rekaman CCTV yang Ahli terima untuk diperiksa.

Ahli menyebut ada 53 rekaman CCTV di Rumah Saguling, namun yang krusial hanya 3 rekaman CCTV.

Ferdy Sambo dalam tanggapannya di persidangan, meminta Majelis Hakim objektif memberi penilaian kepada masing-masing terdakwa.

Sambo menyebut, kerja penyidik kepolisian terkesan subjektif dan ingin semua orang di rumah dinasnya jadi tersangka.

Hingga kini, penggunaan sarung tangan oleh Ferdy Sambo masih jadi perdebatan.

Bukti penggunaan sarung tangan oleh Ferdy Sambo begitu penting, karena bisa menjadi penguat, memang sudah ada rencana pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU