> >

Jakarta Terancam Krisis Air Bersih, Limbah Rembesan Air Laut Perburuk Kualitas

Vod | 28 Januari 2023, 08:44 WIB

KOMPAS.TV - Jakarta dengan segala problematikanya akan mengalami krisis air bersih. Sejauh ini pemerintah tidak tinggal diam.

Air adalah sumber utama kehidupan yang sangat menentukan keberlangsungan makhluk hidup.

Baca Juga: Jokowi Resmikan SPAM Durolis Senilai Rp396 Miliar, Suplai Air Bersih ke 3 Wilayah

Dan menjadi baku mutu kegiatan manusia layaknya kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan rumah tangga.

Badan perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mencatat kebutuhan air penduduk perkotaan sebesar 200 liter per orang perharinya. Dimana biasa digunakan untuk mandi, mencuci, hingga minum.

Berdasarkan data PAM Jaya, kebutuhan dan pasokan air di Jakarta mencapai hampir 32 ribu liter per detik.

Dan kapasitas produksi air mencapai 20 ribu liter per detik. Jakarta masih kekurangan air bersih mencapai 11 ribu liter per detik.

Kebocoran pipa air bersih di Jakarta, sayangnya memperburuk keadaan. Hingga akhir tahun 2021, tercatat sekitar 46 persen air hilang karena bocor pada saat distribusi sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh warga.

Selain kebocoran, kualitas air bersih juga banyak dipertanyakan oleh masyarakat dan ahli.

Lalu apakah pemerintah mampu menyelesaikannya dengan baik? Berikut liputan jurnalis KompasTV Glenys Octania yang didukung oleh Earth Journalism Network dan Climate Tracker.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU