> >

Siswa di Sikka Masih Bertaruh Nyawa ke Sekolah, Bupati: Sedang Dibangun Infrastruktur, Anggaran...

Vod | 2 April 2023, 22:20 WIB

SIKKA, KOMPAS.TV - Butuh perjuangan panjang bagi belasan siswa yang tinggal di Desa Waipaar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur untuk bisa sampai ke sekolah.

Para siswa harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer menuju Desa Ojang, melintasi hutan dan bukit dengan tanah berbatu.

Tidak berhenti di situ, siswa harus melintasi dua sungai berarus deras karena tak ada jembatan.

Tak jarang orangtua ikut mengantar anak mereka terutama jika banjir melanda sungai.

Medan yang sulit membuat para guru sekolah memaklumi kondisi para siswa. Maka jika hujan lebat biasanya para guru memperbolehkan siswa belajar di rumah.

Infrastruktur yang tak memadai membuat para siswa dari Desa Waipaar, Sikka harus berjuang untuk bisa sampai sekolah.

Siswa harus melintasi hutan dan sungai tanpa jembatan, yang bisa jadi mengancam jiwa.

Bagaimana langkah pemerintah menyelesaikan persoalan infrastruktur bagi siswa dan warga di Sikka?

Kita berbincang dengan Bupati Sikka, NTT, Fransiskus Roberto Diogo.

Kepala Desa Ojang, Sikka, Petrus Pade.

Bergabung pula Guru SD Negeri Kolit, Lazarus Pala, melalui sambungan telepon. 

Penulis : kharismaningtyas

Sumber : Kompas TV


TERBARU