Siswa Berjalan Kaki 5 Km Karena Tak Ada Angkutan Ke Sekolah, Begini Kata Dinas Terkait
Vod | 7 April 2023, 13:20 WIBTAMBRAUW, KOMPAS.TV - Siswa di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya harus ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer, lantaran tidak ada angkutan umum yang tersedia.
Belum adanya angkutan umum diduga karena infrastruktur jalan kabupaten, tidak layak untuk dilewati kendaraan.
Demi bisa pergi ke sekolah, sejumlah siswa Sekolah Dasar YPPK Santo Benediktus Ases Fef, di Kabupaten Tambrauw Papua Barat Daya setiap harinya harus menempuh jarak 5 kilometer lebih dengan berjalan kaki.
Jarak 5 kilometer ini , biasanya ditempuh oleh siswa selama 1 jam. Namun ada pula siswa lain yang jarak rumahnya lebih jauh, harus menempuh waktu lebih lama dengan berjalan kaki.
Kondisi ini harus mereka alami setiap hari, lantaran tidak adanya angkutan umum yang tersedia .
Jalan kabupaten yang setiap hari dilewati oleh siswa ini, pun kemudian diperparah dengan kondisi jalan ambles yang terjadi akibat hujan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dinas Perhubungan Papua Barat daya pun saat dikonfirmasi terkait tidak adanya kendaraan umum menyebut bahwa akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memperbaiki infrastruktur jalan untuk mendukung pendidikan dan perekonomian masyarakat.
Namun, selama hal itu belum terwujud, jalan berbatuan, berpasir, hingga jalan rusak dan ambles, tetap akan menjadi jalan yang ditempuh para siswa agar pendidikan mereka tidak terputus.
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV