> >

Isu Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024, Demokrat: Keduanya Punya Visi yang Berbeda

Vod | 24 Agustus 2023, 14:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bapilu Partai Demokrat Andi Arief di akun twitter pribadinya mensinyalir ada partai pengkhianat dalam koalisi.

Meski tak menyebut langsung siapa partai pengkhianat, Andi Arief seolah menunjuk Partai Nasdem.

Sebab hanya nasdem, partai yang tergabung di koalisi perubahan selain Partai Demokrat dan PKS.

Di tengah polemik cuitan Andi Arief soal pengkhianat di koalisi, belakangan elite PDIP melontarkan wacana untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menyebut Anies memiliki sejumlah faktor yang membuatnya layak untuk dipasangkan dengan Ganjar. 

Namun, putusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Partai Demokrat mengaku belum mendengar soal adanya wacana menduetkan bacapres Ganjar Pranowo, dengan Anies Baswedan.

Meski keduanya merupakan tokoh nasional, Partai Demokrat menilai Ganjar dan Anies memiliki semangat dan arah yang berbeda dalam membangun Indonesia ke depannya.

Senada dengan partai satu koalisi, Nasdem yang mengusung anies Baswedan sebagai bacapres menanggapi santai usulan duet Ganjar dan Anies di pilpres 2024.

Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim menyebut siap dialog dengan pihak manapun.

Meski demikian, Nasdem menegaskan koalisi perubahan untuk persatuan tetap solid.

Masa depan pencapresan Anies Baswedan bergantung pada solidnya koalisi perubahan.

Koalisi ini telah memenuhi ambang batas atau presidensial threshold untuk mengusung calon presiden 2024.

PKS dengan 8,21 persen suara hasil pemilu lalu, Partai Nasdem 9,05 persen dan partai demokrat 7,7 persen sehingga total 25,03 persen.

Jika satu partai keluar dari koalisi, maka pencalonan Anies Baswedan akan terhambat.

Baca Juga: Respons Sandiaga soal Duet Ganjar Anies di Pilpres 2024

#duetganjaranies #andiarief #pdip

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU