> >

Surat untuk Elite, Menjaga dan Merawat Indonesia - OPINI BUDIMAN

Opini budiman | 18 November 2023, 10:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan menuju Pesta Demokrasi 14 Februari 2024.  Tiga pasangan calon presiden-wakil presiden telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai peserta pemilu.

Pemilu 14 Februari juga diikuti partai politik yang akan memilih anggota DPR hingga Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Memang ada beberapa kontroversi yang menyertai proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka. Hingga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, harus dicopot dari jabatannya karena konflik kepentingan.

Hal ini akan dicatat dalam sejarah bangsa. Anwar pantang mundur dari kursi ketua MK. Anwar juga tampak merasa tak bersalah karena dia menganggap sebagai fitnah keji pada dirinya.

Putusan MK dan penetapan KPU adalah final dan mengikat.  Bisa saja kita tidak suka dengan putusan MK karena berbagai argumentasi. Namun, konstitusi harus dihormati meskipun ada yang mengakali.

Kita berharap semua pihak punya komitmen menjaga Indonesia, menjaga warga bangsa dan merawat demokrasi, dan jangan sampai terjadi benturan sesama anak bangsa.

Sejarah menunjukkan, negara asing punya kepentingan besar terhadap negara ini. Negara ini bisa saja jadi ajang persaingan global.

Pemilu harus dipastikan berjalan adil, transparan, dan jauh dari kecurangan. Aparat negara harus dipastikan bersikap netral dan tak berpihak kepada pasangan calon.

Penyelenggara pemilu: KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) harus menjalankan tugasnya dengan amanah.

Bagi capres/cawapres, saatnya bersaing fair. Saatnya menyampaikan gagasan kepada warga bangsa, apa yang mereka tawarkan untuk mengatasi korupsi/nepotisme yang merajalela, mengurangi kesenjangan sosia hingga mengentaskan rakyat miskin yang dijanjikan Soekarno dalam pidatonya, ”tiada kemiskinan di era kemerdekaan”.

Video Editor: Agung Ramdani

Penulis : Theo-Reza

Sumber : Kompas TV


TERBARU