> >

Perludem: Di Debat Pilpres, Publik Bisa Menilai Para Kandidat Capres-Cawapres

Vod | 4 Desember 2023, 18:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 buka suara soal perubahan format debat capres-cawapres, Gibran mengaku telah menyiapkan bahan untuk debat cawapres. Dia pun membantah diuntungkan dengan perubahan debat cawapres.

Calon Wakil Presiden nomor urut 3 menanggapi manuver KPU dengan setengah becanda. Mahfud mengaku siap mengikuti apapun yang digagas KPU.

Kata Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin mengaku siap mengikuti aturan yang digagas KPU.

Telunjuk publik mengarah ke Komisi Pemilihan Umum buntut merubah debat cawapres di Pemilu 2024, namun KPU membantah aturan ini menguntungkan salah satu pasangan karena sesuai aturan Undang Undang Pemilu dan Peraturan KPU.

Berbeda dengan pemilu kali ini, pada 2019 KPU RI melakukan format 2 kali debat capres cawapres. Rinciannya 2 kali debat capres dan 1 kali debat khusus cawapres.

Di pilpres 2024 ada perubahan format, 3 kali debat capres didampingi cawapres dan 2 kali debat cawapres didampingi capres.

Anggota Dewan Pembina Perludem minta KPU konsisten jalankan aturan 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres.

Debat pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan bentuk lain bagi publik untuk mengetahui calon pemimpinnya.

Yang pasti, apapun  formatnya debat capres cawapres harus tetap bisa jadi ajang publik menilai kualitas ketiga kontestan.

Baca Juga: Skema Debat Pilpres Berubah, DPR Minta KPU dan Kandidat Capres-Cawapres Berembuk Lagi

 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU