> >

Kasus Positif DBD Tinggi, Dinkes Gorontalo Tetapkan KLB

Vod | 2 Februari 2024, 16:35 WIB

GORONTALO, KOMPAS.TV - Kasus demam berdarah di Provinsi Gorontalo, tengah meningkat di hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota.

Hingga 30 Januari 2024 kemarin, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mencatat ada sebanyak 277 kasus pasien demam berdarah.

Kabupaten Bone Bolango, menjadi wilayah dengan angka kasus demam berdarah tertinggi, yakni mencapai 103 kasus, dengan 1 kasus meninggal dunia.

Sebanyak 62 kasus demam berdarah, terjadi di Kabupaten Gorontalo, sementara wilayah kabupaten dan kota lainnya, masih berada di bawah 50 kasus.

Jumlah kasus terendah ada di Kota Gorontalo, yakni sebanyak 15 kasus.

Baca Juga: Musim Hujan, Kasus DBD di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Meningkat dalam 2 Pekan

Pasien positif demam berdarah, langsung ditangani puskesmas setempat.

Namun, jika tidak membaik lebih dari 3 hari, maka pasien akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Dinas Kesehatan Provinsi telah mengimbau warga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah masing-masing.

Warga juga diminta untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan aksi 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang bisa menampung air.

Untuk mencegah kasus meningkat, Dinas Kesehatan melakukan pengasapan, atau fogging di permukiman, dan membagikan serbuk abate.

Tingginya kasus demam berdarah, membuat Provinsi Gorontalo telah dikategorikan, dalam status kejadian luar biasa.

Menurut Dinas Kesehatan, tingginya kasus demam berdarah dipicu musim hujan, sehingga banyak genangan air, lalu dibiarkan menjadi tempat jentik nyamuk berkembang.
 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU