Desa Sepakung, dari Area "Blankspot" Jadi Desa Digital di Semarang
Vod | 24 Juni 2024, 10:33 WIBKOMPAS.TV - Bermula dari banyaknya keluhan warga tentang sulitnya mengakses internet untuk mencari berbagai informasi, terutama lowongan pekerjaan, Ahmat Nuri tergerak mengupayakan akses internet bisa masuk ke Sepakung.
Kini hampir 90 persen rumah warga sepakung telah punya akses wifi.
Pengelolaan internet Desa Sepakung, diserahkan ke badan usaha milik desa.
Setiap bulan, warga membayar iuran sebesar Rp 100 ribu.
Sejak ada jaringan internet, pelayanan pemerintah desa, kepada masyarakat juga menjadi lebih ringkas, cepat, dan hemat.
Baca Juga: 1.000 Anggota Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi
Penulis : Pompe-Sinulingga
Sumber : Kompas TV