> >

Kepala BSSN Sebut Indonesia Kurang SDM Keamanan Siber

Vod | 28 Juni 2024, 22:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam rapat degar Komisi I DPR kemarin mengakui Indonesia kekurangan SDM di bidang keamanan siber, politeknik siber yang dikelola BSSN setiap tahun hanya menghasilkan 100 lulusan.

Padahal kebutuhan ahli siber di Indonesia mencapai 8.000 orang per tahun.

Di ruang rapat Komisi 1 DPR Hinsa Siburian Kepala Badan Siber dan Sandi Negara sebut saat ini perguruan tinggi yang miliki kurikulum keamanan siber baru dari politeknik siber dan sandi negara.

Jumlahnya pun tak banyak, baru ubah kurikulum kata Hinsa per tahunnya politeknik siber dan sandi negara baru hasilkan seratus lulusan pertahunnya.

Padahal untuk penuhi kebutuhan seluruh kementerian dan lembaga dari pusat hingga daerah seharusnya ada 8.000 orang.

Hadapi dilema tersebut hinsa sebut pernah ajukan permintaan kerjasama ke perguruan tinggi yang bergerak di bidang teknologi untuk juga masukan keamanan siber kedalam kurikulum.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Enggan Komentar Usai Dipanggil Jokowi ke Istana

#bssn #siber 

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU