Bawaslu Buka Posko Pengaduan Pencatutan KTP, Dharma Bantah Jadi Calon Boneka Pilgub Jakarta
Vod | 18 Agustus 2024, 14:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta warga yang merasa dicatut KTP-nya untuk melapor.
Bawaslu sudah membuka posko pengaduan sejak beberapa hari lalu.
Menanggapi kabar adanya pencatutan data kependudukan untuk memenuhi syarat minimal cagub independen Dharma-Kun, Komisioner Bawaslu Jakarta, Benny Sabdo menyebut sudah membuka pos pengaduan.
Laporan yang masuk akan melalui proses inventarisasi dulu, kemudian dikaji selama dua hari.
Kalau sudah memenuhi syarat, bawaslu akan menetukan aturan apa yang dilanggar.
Bawaslu juga mengimbau warga bagi yang merasa namanya dicatut padahal tidak memberi dukungan untuk melapor.
Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Jakarta Dari Jalur Independen, Dharma Pongrekun membantah jadi calon gubernur boneka agar calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju Ridwan Kamil tidak melawan kotak kosong.
Dharma menyebut ia dan pasangannya bisa maju pilgub bukan karena settingan pihak tertentu.
Menurutnya, ia akhirnya bisa maju karena telah melewati proses pengajuan sengketa yang diikuti dengan perbaikan data hingga 677 ribu 468 data dukungan KTP dinyatakan memenuhi syarat.
Baca Juga: KPUD Jakarta Respons Cuitan Anies soal KTP Anak, Adik hingga Timnya Dicatut Dukung Cagub Independen
#ktpdicatut #bawaslu #dharmakun
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV