Kompas TV nasional peristiwa

Gara-gara Foto Jokowi-Joe Biden, Menlu Retno Diperingatkan Politikus PDIP

Kompas.tv - 28 Januari 2021, 05:00 WIB
gara-gara-foto-jokowi-joe-biden-menlu-retno-diperingatkan-politikus-pdip
Presiden Jokowi memberi selamat kepada Presiden AS Joe Biden (sumber: instagram @jokowi)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Rapat kerja antara Komisi I dan Kementerian Luar Negeri yang digelar Selasa (26/1/2021) sebenarnya membahas agenda evaluasi kinerja dan APBN 2020 dan persiapan APBN 2021, perlindungan WNI dari pandemi Covid-19 serta isu-isu luar negeri aktual lainnya.

Dalam salah satu paparannya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir di ruang Komisi I menampilkan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto ini juga sudah diposting Jokowi di akun instagrama ketika Jokowi mengucapkan selamat atas pelantikan Joe Biden. 

Baca Juga: Tentara Garda Nasional Tidur di Parkiran Gedung Capitol, Joe Biden Langsung Minta Maaf


"Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris atas pelantikan Anda sebagai Presiden ke-46 dan Wakil Presiden ke-49 Amerika Serikat," tulis Jokowi dalam Bahasa Inggris, Kamis (21/1/2021).

Tapi rupanya, anggota Komisi I dari Fraksi PDIP Sturman berpandangan foto tersebut bisa menimbulkan masalah di tengah masyarakat. Sebab, menampilkan foto Jokowi yang bersalaman tanpa masker dan tidak ada jaga jarak.


“Ini kan sangat rawan kita tunjukkan ke publik. Kita menjaga prokes, terus kita tonjolin ini (foto Jokowi dan Biden). Menurut saya  simpan saja foto ini, jangan ditongolin supaya enggak ada persepsi apa pun,” kata Sturman. 
 

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Atas Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris

Pensiunan perwira angkatan laut ini menilai, foto tersebut bisa memicu kejengkelan  masyarakat yang selama ini menjaga protokol kesehatan. Dalam pandangannya, foto itu jauh dari teladan prokes. 

“Lho kalau mengacu prokes, ini sudah jauh daripada prokes. Menurut saya  simpan saja, enggak usah ditongolinlah di DPR yang gini-gini,” katanya serius.


Sturman khawatir terjadi pandangan negatif bahwa ada sebagian masyarakat yang sampai dibubarkan oleh polisi sampai dihukum. Tapi di sisi lain, ada foto presiden tanpa masker.   


“Karena banyak orang yang sampai acaranya dibubarkan sampai dihukum karena masalah protokol kesehatan ini. Jadi mungkin tidak perlu ktia tongolin lagi. Saran saya ini bu,” katanya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x