Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Jadi yang Terbesar, Ekspor Makanan Halal Indonesia Capai 10,36 Miliar Dolar AS

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 13:26 WIB
jadi-yang-terbesar-ekspor-makanan-halal-indonesia-capai-10-36-miliar-dolar-as
Para pengunjung restoran dari bermacam bangsa mengantre untuk bisa datang ke tempat ini dan menikmati sajian halal yang menggugah selera (Sumber: kompastv/agung pribadi)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bank Indonesia mencatat pangsa pasar makanan halal Indonesia mencapai 13 persen dari pasar global pada triwulan II 2021 sehingga merupakan yang terbesar di dunia.

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) Bambang Himawan menyampaikan ekspor makanan halal Indonesia juga mencapai 10,36 miliar dolar AS pada triwulan II tahun ini atau tumbuh sebesar 46 persen.

“Ini pertumbuhan yang luar biasa. Dengan demikian, sektor makanan halal menjadi sektor unggulan dalam industri halal Indonesia dan berhasil menempati peringkat keempat dunia,” katanya dalam Konferensi Pers Kick Off Online Exhibition ISEF 2021 secara daring di Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Berdasarkan laporan State of The Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2020-2021, peringkat Indonesia dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah secara umum naik ke urutan keempat dari urutan kelima pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Negara Lain Serius Jadikan Batik Komoditas Ekspor, Indonesia Masih Kesulitan Cari Regenerasi

Menurut Bambang, sektor unggulan dalam industri halal Indonesia kini memang cenderung didominasi makanan halal serta fesyen.

Pertumbuhan sektor unggulan industri halal yang terdiri dari makanan halal, busana muslim, dan pariwisata ramah muslim pun mencapai 8,2 persen pada triwulan kedua tahun ini.

"Pertumbuhan itu lebih tinggi dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang sebesar 7,07 persen di triwulan II-2021," ucap dia.

Karena itu ia menilai Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia harus mampu mengambil manfaat dari besarnya pasar produk halal.

Para pelaku industri halal di Tanah Air pun juga harus mampu berkompetisi di pasar atau panggung global dengan negara lainnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Akui Industri Halal Indonesia Masih di Bawah Malaysia

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x