Kompas TV regional politik

Panas! KPK Bawa Bupati Kuansing, Bakumham Golkar Siap Dampingi

Kompas.tv - 20 Oktober 2021, 12:44 WIB
Penulis : Reny Mardika

KOMPAS.TV - Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau, Bupati Kuansing Andi Putra langsung dibawa KPK ke Jakarta. 

Bupati Kuansing diduga menerima hadiah atas perizinan perkebunan.

Bupati Kuantan Singingi atau Kuansing, Andi Putra langsung diberangkatkan ke Jakarta setelah menjalani pemeriksaan selama 19 jam di Polda Riau oleh petugas KPK.

Bupati Kuansing diperiksa bersama 3 orang bawahannya yakni Ajudan, sopir, serta seorang petugas Protokoler di Pemkab Kuansing. 

Kuasa hukum Bupati membantah jika Andi Putra tertangkap tangan.

Baca Juga: KPK Dalami Pengakuan Rita Widyasari soal Permintaan Tidak Sebut Nama Azis Syamsuddin

Sebelumnya KPK menyatakan melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kuansing, Andi Putra serta 7 orang lainnya terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah atas perizinan perkebunan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 2 orang tersangka dalam kasus suap proses perizinan perkebunan di Kabupaten Kuansing di Provinsi Riau.

Dalam kasus ini, KPK menyita uang sebesar lebih dari 500 juta rupiah dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

KPK menegaskan, Bupati Andi Putra ditangkap dalam operasi tangkap tangan.

Menanggapi kemungkinan adanya aliran dana tersangka korupsi ke partai politik, KPK menyebut masih akan fokus mendalami konstruksi perkara dari para tersangka.

Walaupun Kader Golkar sebelumnya yakni Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin dan Bupati Kuansing Andi Putra dalam 1 pekan terakhir terjerat kasus suap.

Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar menyatakan siap jika diminta untuk memberikan pendampingan hukum kepada Bupati Andi Putra.

Namun hingga kini pihaknya belum menerima permintaan pendampingan hukum dari sang Bupati.

Ketua Bakumham Golkar, Supriansa menjelaskan meskipun nantinya tidak ada permintaan pendampingan hokum, Bakumham DPP Partai Golkar akan tetap melakukan monitoring atas kasus ini. 

Baca Juga: Polemik Kepemimpinan Partai Golkar Banjar Memanas, Ultimatum Pemecatan Tidak Diambil Pusing
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x