Kompas TV regional politik

Relawan Deklarasikan Puan Maharani Presiden 2024, Dianggap Ratu Adil dan Mengalir Darah Soekarno

Kompas.tv - 1 November 2021, 10:28 WIB
relawan-deklarasikan-puan-maharani-presiden-2024-dianggap-ratu-adil-dan-mengalir-darah-soekarno
Konferensi pers deklarasi Puan Maharani menjadi presiden yang digelar Gema Puan di Hotel Noorman Kota Semarang, Minggu (31/10/2021). (Sumber: TribunBanyumas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

SEMARANG, KOMPAS.TV - Relawan yang menamakan diri Generasi Muda Pejuang Nusantara atau Gema Puan mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani sebagai calon presiden 2024.

Deklarasi dukungan kepada Puan tersebut dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dukungan ini dilakukan lewat pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Baca Juga: Puan Maharani Minta BPOM Prioritaskan Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Ketua Umum Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) Ridwan mengatakan, pembentukan DPD ini menjadi bukti bahwa Puan Maharani diterima masyarakat di daerah.

Ridwan mengklaim bahkan dukungan untuk Puan Maharani agar menjadi presiden berikutnya setelah Jokowi datang dari Aceh sampai Papua.

Menurut Ridwan, Kota Semarang menjadi yang pertama pembentukan DPD. Selanjutnya, kata dia, akan ada 13 provinsi yang juga akan dibentuk DPD.

"Kota Semarang jadi kota pertama pembentukan DPD. Setelah ini, kami akan menyasar 12 provinsi yang ada di Indonesia," kata Ridwan di Hotel Noorman, Semarang, seperti dikutip dari TribunBanyumas.com pada Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Juru Bicara: Luhut Tak Ingin Jadi Presiden, Meski Ada Deklarasi Dukungan sebagai Capres di 2024

"Kami mencari kader yang mau berjuang bukan hanya untuk jual beli politik."

Lebih lanjut, Ridwan mengaku dirinya belum pernah berkomunikasi langsung dengan Puan terkait dukungan ini. Sebab, dukungan untuk Puan murni dari bawah.

Menurutnya, hal inilah yang membedakan Puan dengan sosok lain yang disebutnya populer karena pencitraan di media sosial, semisal Ganjar Pranowo.

"Memang pola kerja sama seperti itu tidak ada yang istimewa namun saat dibangun pencitraannya melalui media sosial, pencitraan tersebut jadi rusak dan ada pencalonan RI 1 seperti halnya pada Ganjar Pranowo," katanya.

Baca Juga: Partai Gerindra Se-Jateng Gelar Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024



Sumber : TribunBanyumas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x