Kompas TV bisnis kompas bisnis

Hati-hati Hanyut dan Kecanduan Trading Kripto, Kenali Batasanmu!

Kompas.tv - 25 November 2021, 15:15 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Adrenalin tidak hanya kita dapatkan saat beraktivitas fisik yang menantang bahaya.

Rasa gugup luar biasa ini juga pasti muncul saat bertransaksi kripto. Setuju?

Sebelum jauh-jauh berbicara soal adrenalin, Kompas TV berikan sedikit gambaran tentang harga bitcoin.

Tahun 2012, harga masih berada di sekitar USD 5-7 per keping.

Saat itu, harganya pakai kurs Rp 9.000.

Sekarang, dengan kurs di sekitar Rp 14 ribu, harga bitcoin melambung dahsyat, yakni mencapai Rp 800 juta per keping.

Bahkan pada dua atau tiga bulan yang lalu, harganya sempat hampir mencapai Rp 1 miliar.

Apa yang bikin adrenalin terpompa? Pergerakan harga hariannya yang tak masuk akal.

Kalau di bursa saham ada auto reject atas dan bawah, ada parameter untuk melindungi investor dari kegilaan fluktuasi harga; beda halnya dengan kripto!

Jangan harap! Penolong Anda adalah pengendalian nafsu sendiri.

Makin bucin pada kripto, makin mahal pasti “bayarannya”, lho.

Ini karena aktivitas menambang kripto energi yang besar.

Hati-hati, bisa jadi kesehatan mental Anda sudah "tercolek" oleh kecanduan.

Kecanduan kripto? Siap-siap rehabilitasi karena hari ini, Kamis (25/11), Kompas Bisnis mengangkat isu ini!

Baca Juga: Jokowi soal Investasi di Indonesia: Cara-cara dan Perpsektif Lama Perlu Ditinggalkan

Karena investasi bukan hanya tentang profit or loss, tidak sekadar untung atau rugi, tetapi juga "peace of mind" atau ketenangan pikiran.

Yuk, lihat ulasannya dengan menonton video di atas!



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x